Tips Memilih kenari yang sudah bunyi untuk jagoan lomba

Tips Memilih Kenari untuk lomba

Siapa yang tidak tahu kenari nih, udah lama kenari  selalu ada menghiasi pasar burung, bahkan hamper setiap rumah yang pelihara burung selalu kita jumpai burung kenari, selain bentuk tubuh dan warna kenari juga merupakan burung yang dapat bernyanyi  dengan  merdu, nah dari suara yang merdu ini maka muncul lah lomba kenari berdasarkan bunyi, di luar negeri ada 3 kriteria penilaian untuk burung kenari, Warna atau corak tubuh, Postur atau bentuk tubuh, dan Suara atau nyanyian, beda dengan di Indonesia, untuk lomba burung kenari di Indonesia masih di dominasi dengan bunyi dan penampilan gaya, oleh sebab itu di tuntut kenari yang bagus dalam menyanyikan lagu dan mempunyai gaya yang istimewa, nah kali ini saya akan membahas sedikit pengalaman sayta dalam memilih kenari yang sudah dewasa untuk bias di jadikan Jagoan lomba.

1.       Bentuk Tubuh

Bentuk tubuh ini adalah faktor pertama untuk bisa menentukan kenari bagus atau bias dijadikan jagoan lomba, meski menjadi faktor utama dalam memilih tapi bentuk tubuh bukan menjadi faktor penting dalam menentukan karena kali ini yang kita pilih adalah kenari yang sudah bunyi, bentuk tubuh sebaiknya ideal secara proporsional, kepala lebih baik memilih yang agak oval, bentuk mata yang tajam, biasa nya kepala oval akan dibarengi dengan mata yang tajam, karena kepala oval dan mata tajam biasanya burung memiliki karakter yang fighter atau cenderung lebih gacor, paruh dan mata simetris sejajar, bentuk paruh yang kokoh dan di dukung dengan leher yang berotot juga akan mendukung kualitas bunyi. Dan yang paling penting adalah panjang tubuh yang di kira-kira mulai dari paruh ampe ujung ekor dia akan terlihat panjang, biasanya badan yang panjang akan mampu mengeluarkan lagu yang panjang pula, karena tuntutan juri lomba burung di Indonesia adalah panjang lagu.

2.       Ciri lagu yang berbeda & mutlak harus memiliki tonjolan

Nah karena yang kita pilih burung yang sudah bunyi maka mempermudah kita, lagu harus memiliki suatu keunikan entah itu panjang lagu, bentuk lagu dan tonjolannya, pertama yang kita bahas adalah bentuk lagu, lagu kenari di bagi menjadi 3 yaitu panjang lagu, cengkok, dan bentuk tonjolan, untuk panjang lagu biasanya suara burung akan lebih mudah dipantau oleh juri, untuk cengkok ini adalah intonasi lagu yang dihasilkan, entah naik turun atau biasa kita sebut sedot sembul untuk kenari, tapi itu saja juga tidak cukup kenari harus memiliki sebuah tonjolan yang atau sebuah lagu yang mampu menarik perhatian juri, entah dari isian atau bias juga dari volume yang keras, nah apabila faktor tersebut ada di 1 kelas maka kita bener punya jago yang bias di andalkan, eiitts tapi masih ada 1 faktor yang lagi yang menjadi penentu

3.       Penampilan

Penampilan adalah sebuah gaya dalam bertarung di gantangan, gaya dari burung inilah yang apling penting, meski lagu bagus tp di nyanyikan di\engan banyak tingkah maka penilaian pun juga akan berkurang, maka pada waktu kita memantau burung coba lah di gandeng dengan burung lain, penampilan yang terlalu agresif biasa nya di gantangan akan banyak tingkah, nah saran saya lebih baik mencari gaya yang relatif tenang tapi harus memiliki gaya yang mampu menarik perhatian juri, contoh gaya yang mampu menarik perhatian juri adalah, leher yang mengelembung dan bulu kepala yang di berdirikan, sayap di turunkan dan gaya tubuh yang ngeden.

Berikut adalah contoh lagu bercengkok dan gaya yang bagus sehingga bias di jadikan jagoan lomba

Berikut adalah contoh lagu bercengkok dan gaya yang bagus sehingga bisa di jadikan jagoan lomba 

 

 Contoh kenari yang mempunyai lagu tonjolan yang bagus

Kenari postur bagus, lagu bercengkok dan volume tonjolan yang bagus, komplit sempurna buat jagoan